gspeech_html   Coba dengarkan, klik icon audio berikut.. gspeech_html
Selamat Datang Di Website Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Klungkung   Coba dengarkan, klik icon audio berikut.. Selamat Datang Di Website Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Klungkung

Belajar Dari Rumah, Anak Punya Gaya Sendiri

Orang tua merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter setiap individu. Orang tua memegang peran penting dan strategis dalam mengantarkan pendidikan bagi putra-putrinya. Keberhasilan orang tua dalam mendidik akan sangat tergantung pada kecakapan dan pola asuh yang dimilikinya. Seiring bertambahnya usia, anak tumbuh dan berkembang, baik fisik, pengetahuan, sosial, maupun emosional.

Dalam perkembangannya, tidak ada seorangpun yang mampu belajar secara optimal dengan upayanya sendiri. Sejak masih bayi, upaya anak untuk mengenal lingkungan selalu diperantarai oleh orang yang ada di sekitarnya. Orang tua mempunyai peran yang sangat besar dalam mendukung dan mengarahkan anak belajar.

Untuk mengoptimalkan belajar anak, orang tua harus mempunyai tujuan pengasuhan yang jelas dan memahami karakteristik anak. Mereka memiliki keunikan tersendiri, bakat, dan minat yang berbeda, serta gaya belajar masing-masing. Belajar tidaklah terbatas pada membaca buku pelajaran, akan tetapi belajar bisa dari apapun dan di manapun.

Apakah Belajar Itu? Belajar dapat diartikan sebagai saat yang tepat untuk mengenal hal baru. Memahami hal yang baru. Maupun proses mengingat sesuatu. Proses pengulangan bermanfaat untuk memperkuat memori belajar.

Dalam proses Belajar Anak, panca indra akan menerima sesuatu yang ada di sekitarnya. Penerimaan panca indra bergantung pada perhatian dan konsentrasi anak. Perasaan anak ikut mempengaruhi proses belajar. Jika anak senang, maka panca indranya akan bekerja lebih baik dan konsentrasi lebih lama. Sebaliknya, jika anak dalam kondisi lelah, mengantuk, serta lapar, panca indranya tidak mampu bekerja dengan baik, sehingga konsentrasinya terganggu yang berakibat anak tidak mampu mengingat apa yang dipelajari. Jika suasana belajar menyenangkan, anak akan belajar lebih baik dan mudah diarahkan.

Kiat-kiat Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Orang tua dalam mendampingi anak-anaknya belajar di rumah, sebaiknya memperhatikan gaya belajar anaknya. Setiap anak memiliki gaya belajar masing-masing. Orang tua diharapkan mengenal dan memahami gaya belajar anak, sehingga memudahkan dalam mendampinginya belajar. Ada 3 (tiga) gaya belajar yaitu visual, auditori serta kinestetik.

1. VISUAL

Anak dengan gaya belajar visual lebih suka dan mudah menerima informasi dengan cara melihat. Segala hal yang menarik secara visual akan menjadi fokus dan mudah dipahami.

KIAT BAGI ORANG TUA:

  • Gunakan lebih banyak gambar dari pada kata.
  • Gunakan penulisan kata dengan huruf yang unik dan ukuran tulisan yang
  • beragam dan berwarna.
  • Gunakan peta pikiran (mind mapping).
  • Materi belajar yang disajikan dalam bentuk komik cerita.
  • Lakukan penataan ruang belajar yang nyaman menggunakan dekoratif hasil karya anak.
  • Belajar melalui film yang berhubungan dengan informasi yang harus anak pelajari.

2. AUDITORI

Anak dengan gaya belajar auditori biasanya lebih sensitif terhadap musik dan memiliki minat yang tinggi terhadap musik.

KIAT BAGI ORANG TUA:

  • Gunakan intonasi yang dinamis ketika memberikan informasi kepada anak.
  • Belajar dengan teknik bercerita.
  • Gunakan alat perekam untuk membantu anak mempelajari suatu informasi.

3. KINESTETIK

Anak dengan gaya belajar kinestetik akan lebih peka menerima informasi baru melalui aktivitas.

KIAT BAGI ORANG TUA:

  • Gunakan alat peraga.
  • Aplikasi pengetahuan dengan cara praktik langsung, anak akan semakin berminat dalam belajar dan informasi baru lebih mudah untuk diingat.

Selain memperhatikan gaya belajar anak-anak, orang tua pun harus menyiapkan dan aktif berperan sesuai dengan lingkungan belajar. Anak-anak belajar dari lingkungannya mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan Belajar di Rumah

Hal yang perlu dilakukan:

  • Mengajarkan anak kemandirian.
  • Mengajarkan anak tata krama.
  • Mendampingi anak belajar.
  • Lingkungan Belajar di Sekolah
  • Sekolah adalah lingkungan kedua yang dikenal anak setelah rumah.

Hal yang perlu dilakukan:

  • Menjaga hubungan baik dengan pihak sekolah.
  • Mengenali program sekolah.
  • Silaturahmi dengan guru dan terlibat pada kegiatan wali murid berkaitan dengan program sekolah.

Sumber:

Buku Seri Pendidikan Orang Tua : Mendampingi Anak Belajar di Rumah. Cetakan Pertama Desember 2016. Diterbitkan oleh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

#salamgemasanti
kaw

 

Tinggalkan komentar

Accessibility Toolbar

Coba dengarkan, klik icon audio berikut..