Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Sekertaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Tabanan di ruang rapat Praja Mandala Jumat (30/4). Kehadiran 40 Anggota Dewan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Ni Made Melani, SH ini dalam rangka memperoleh dan bertukar informasi guna meningkatkan wawasan dan kinerja DPRD Kabupaten Tabanan.
Sejumlah hal menjadi pertanyaan dalam sesi dialog diantaranya mengenai perubahan ketentuan terkait kebijakan IMB menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Penataan toko modern berjejaring, Strategi peningkatan PAD dan persiapan belajar mengajar tatap muka
” Saya pribadi merasa sangat tersanjung, karena kunjungan kerja kami bisa diterima dan berbincang langsung dengan Bupati Klungkung , ini pertama kalinya kunjungan kerja kami diterima oleh seorang Bupati,” ujar Perwakilan komisi III Anak Agung Nyoman Darma Putra.
Dalam awal sambutannya, Bupati Suwirta mengapresiasi kehadiran seluruh Anggota Dewan yang telah memilih Klungkung sebagai lokasi Kunker. Tentang Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Bupati Suwirta mengatakan saat ini Klungkung telah memiliki Peraturan Bupati tentang ijin bersyarat, dan dengan LO (Legal Opinion). Dengan ijin bersyarat, Pemkab bisa menggandeng warga yang sudah terlanjur membangun dan bisa menarik pajak.
Terkait toko modern, Bupati Suwirta menegaskan tidak akan membuka ijin baru bagi toko modern berjejaring serta tidak akan memperpanjang ijin toko modern yang sudah habis masa berlakunya. Seluruh warung warung kecil hingga toko modern juga dilarang memanjang produk rokok hingga iklan rokok.
Keberhasilan Pemda Klungkung meningkatkan PAD hingga 200% juga menarik perhatian anggota DPRD dari Kabupaten dengan julukan lumbung padi ini. Menurut Bupati Suwirta, Klungkung berhasil meningkatkan PAD berkat pembangunan yang di fokuskan pada titik ungkit yakni Nusa Penida. Karena potensi Nusa Penida pula pariwisata jadi sangat berkembang, bahkan jika Covid-19 tidak melanda, Bupati Suwirta yakin akan bisa menyaingi pendapatan Kabupaten besar lainnya diBali yang lebih dulu maju. Namun pada tahun 2020 ini pihaknya mengakui telah mengalami penurunan pendapatan seperti daerah lainnya akibat dampak pandemi covid-19.
Menanggapi pertanyaan perihal persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Ketut Sujana menanggapi bawasannya Kabupaten Klungkung siap untuk menjalankan pembelajaran tatap muka. Pihaknya telah menyiapkan satuan kerja yang membuat SOP tentang penerapan protokol kesehatan dimasing masing sekolah. Didalamnya juga memiliki tim Covid yang selanjutnya menjalin kerjasama dengan Puskesmas terdekat. Dibentuk pula tim verifikasi kesiapan penerapan protokol kesehatan. Dengan bekerjanya seluruh perangkat tersebut pihaknya meyakini seluruh sekolah ditingkat SD dan SMP se Kabupaten Klungkung siap untuk menerapkan pelajaran tatap muka.
SALAM GEMA SANTI
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung