Gubernur Made Mangku Pastika membuka Pameran Pembangunan Provinsi Bali 2017 di Taman Budaya Denpasar, pada Senin malam, ditandai dengan pemukulan gong. Pameran pembangunan ini dikaitkan dengan peringatan HUT Provinsi Bali ke 59 dan HUT Kemerdekaan RI ke 72.
Gubernur Bali menyambut baik pelaksanaan pameran ini karena merupakan salah satu wahana yang strategis untuk mensosialisasikan informasi program dan hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat. Menurut dia dalam era keterbukaan informasi saat ini, masyarakat sebagai subjek pembangunan, wajib diberikan informasi program dan capaian pembangunan daerah secara lengkap dan objektif, sekaligus sebagai upaya meningkatkan partisipasinya. Begitu pula, untuk pelaksanaan program dan capaian hasil pembangunan dapat di evaluasi oleh masyarakat melalui pameran ini. Selain itu, dia mengajak seluruh unsur Pemerintah di Provinsi Bali, untuk lebih fokus bekerja dalam upaya mempercepat realisasi program-program pembangunan, sekaligus bermakna mempercepat pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Partisipasi yang optimal dari masyarakat, lanjut dia, akan mendorong akselerasi program pembangunan tersebut. Dengan adanya pameran ini adalah salah satu upaya Pemprov Bali dalam membangun partisipasi masyarakat tersebut.
Diharapkan, materi, pesan serta informasi dapat dikemas seatraktif mungkin sehingga masyarakat bisa tertarik dan menjadi tahu tentang pameran pembangunan ini.
Gubernur Bali, berkesempatan mengunjungi stand Pemerintah Kabupaten Klungkung didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Klungkung, I Wayan Parna. Gubernur tampak tertarik dengan ecobrick yang dijadikan sebagai tempat duduk. Serta sempat mencoba genta produksi dari Desa Budaga, Klungkung.
Diskominfo Klungkung mengoordinatori OPD lainnya dalam partisipasi dalam pameran pembangunan ini, antara lain, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Disdukcapil, Dinas Koperasi UKM, Dinas Sosial, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan. Masing-masing OPD menampilkan materi pameran seperti ecobrick dari DLHP, kerajinan bambu penyandang disabilitas oleh Dinas Sosial, endek dan kerajinan kuningan oleh Dinas UKM. Sedangkan Dinas Pertanian menampilkan beras lokal, DisPar menampilkan potensi pariwisata, dan Disdukcapil menginformasikan tentang provram Gema Santinya (caling tanduk, Belananda, Kawismara, Predator).
Pameran pembangunan Provinsi Bali akan berlangsung dari 14 s.d. 23 Agustus 2017. Diikuti oleh instansi Pemerintah, BUMN, TNI, Polri, Swasta, UKM, dan lainnya. (DiskominfoKlk)