Pelatihan Website Desa/Kelurahan Tahap I
Berkembangnya kemajuan teknologi juga harus dibarengi dengan kemampuan Sumber Daya Manusia yang baik. Dalam proses re-design Website Desa/Kelurahan Tahun 2019, Diskominfo yang bekerja sama dengan developer dalam prosesnya, menggunakan OpenSID dalam pengembangannya. Setelah proses re-design selesai diperlukan pelatihan kepada para Administrator Desa/Kelurahan untuk mengoperasikannya.
Pelatihan Website Desa/Kelurahan ini dilaksanakan beberapa tahap, karena untuk efektifitas pelatihan (akses Internet, ruangan, interaksi). Acara Tahap I dibuka oleh Kadiskominfo Kabupaten Klungkung, Drs. I Wayan Parna dan didampingi oleh Kabid Telematika, I Putu Putra Dewa Antara, SS. Acara yang berlangsung hari Kamis, 4 April 2019 di Ruang Rapat Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung tersebut dihadiri 19 Desa/Kelurahan. Dalam pelatihan ini ditekankan agar Administrator Website Desa/Kelurahan lebih disipilin dalam menginput informasi atau data di desa sesuai menu yang telah disediakan.
Setelah acara dibuka, dilajutkan dengan Pelatihan oleh developer didampingi oleh Kasi Pengelolaan Statistik dan Data Elektronik. Hal-hal yang perlu diisi oleh Administrator website Desa/Kelurahan antara lain :
1. Info Desa yang terdiri dari identitas Desa, Wilayah Administratif, dan Pemerintahan Desa
2. Menu Kependudukan, yang dapat diisi melalui Impor data kependudukan dari aplikasi SIAK meski harus ada modifikasi agar bisa melakukan data tersebut.
3. Menu Statistik akan terisi otomatis, jika Data Kependudukan berhasil terupload ke database
4. Menu layanan surat online yang dapat dimodifikasi oleh administrator sesuai dengan surat-surat yang diterbitkan di desa/kelurahan masing-masing
5. Di Menu Sekretariat dapat menambahkan surat masuk dan surat keluar termasuk dokumen lainnya yang diterbitkan oleh kantor desa/kelurahannya
6. Menu Admin Web, terdiri dari Artikel, Widget, Menu, Komentar, Galeri, Media Sosial dan Slider
Diharapkan setelah pelatihan ini, Website Desa/Kelurahan dapat menjadi Gerbang Utama dalam Sistem Informasi Desa dimana dapat berperan sebagai media informasi kepada masyarakat, dapat menjadi ajang promosi dari produk lokal desa, pengembangan Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan Google My Maps, dengan adanya menu statistik data dapat memberikan informasi mengenai kependudukan dan bagi kantor desa sendiri dengan adanya layanan surat online dapat bekerja lebih efektif dan efisisen. (Kania)