Acara dibuka oleh Kadis Statistik Kab. Buleleng. Dalam sambutannya disampaikan bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan rutin sebagai ajang tukar informasi dan saling memberi masukan dalam pengelolaan data statistik sektoral. Arahan Kadis Kominfo Provinsi Bali yang diwakili oleh Kabid Statistik disampaikan bahwa, peringatan Hari Statistik yang dilaksanakan di Provinsi Bali dengan peluncuran buku-buku statistik diantaranya buku statistik pertanian, sosial budaya, pariwisata, kemiskinan dll. Perayaan secara sederhana tersebut dilakukan dengan mengapresiasi penulis yang isinya dapat dijadikan bahan instrospeksi.
Lalu, terkait anggaran Rp 50 M di Diskominfos Provinsi Bali sudah dialihkan ke BARI (Badan Riset dan Inovasi Daerah Bali). Terkait Perpres 39 tahun 2019 tentang SDI, sosialisasi masih sangat kurang dan tata kerja masih belum jelas. Kesepakatan agar dirumuskan usulan konsultasi dan pertanyaan ke pusat (Dirjen Bangda atau KSP). Penyampaian Kadis Kominfo Kabupaten Jembrana yang pada prinsipnya setuju agar masing-masing daerah melakukan konsultasi ke pusat terkait Perpres No. 39 Tahun 2019.
Terkait data kemiskinan agar dibuat format data yang baku sehingga persepsi terhadap kemiskinan menjadi sama. Setelah masing-masing Diskominfo Kabupaten se-Bali menyampaikan kondisi dan pengalaman dalam pengelolaan data statistik sektoral, acara pertemuan diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur dalam menyambut peringatan Hari Statistik Nasional setiap tanggal 26 September. (GBWH)