Masih ingat dengan keluarga I Gusti Nyoman Alit (42) asal Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kecamatan Klungkung. Keluarga ini sebelumnya mengalami musibah. Rumah sederhana miliknya rusak ditimpa pohon jenis santen setinggi 25 meter yang tumbang pada Kamis (4/3) lalu sekitar pukul 23.00 Wita. Kini keluarga tersebut sudah kembali bisa menempati rumah yang nyaman, setelah mendapat bantuan rehab rumah. “Dengan selesainya rehab ini, kini keluarga I Gusti Nyoman Alit bisa kembali menempati rumah yang nyaman. Sanggah yang hancur ditimpa pohon juga sudah kita perbaiki,” ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta saat menyerahkan hasil rehab rumah tersebut disaksikan Kadis Sosial P3A, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan Kadis PUPR Klungkung, Made Jati Laksana serta perangkat kelurahan, Sabtu (27/3). Menurut Bupati Suwirta, keluarga I Gusti Nyoman Alit sejatinya berasal dari Karangasem, namun telah lama tinggal dan sudah menjadi warga Klungkung. Tetapi karena salah satu syarat tidak dipenuhi, keluarga ini tidak bisa mendapatkan bantuan rehab rumah dari anggaran Pemkab Klungkung. Ucapan terimakasih disampaikan I Gusti Nyoman Alit saat menerima hasil rehab rumah tersebut dari Bupati Suwirta. Dirinya mengaku sangat bersyukur karena telah dibantu perbaikan rumah dan sanggah kemulan yang hancur ditimpah pohon tumbang. “Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati Suwirta,” ujar pria yang kesehariannya sebagai buruh pasar tersebut. Sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang sempat melanda wilayah Kabupaten Klungkung. Akibatnya, sebuah pohon jenis santen setinggi 25 meter tumbang pada Kamis (4/3) lalu sekitar pukul 23.00 Wita, menimpa rumah dan sanggah milik keluarga I Gusti Nyoman Alit di Kelurahan Semarapura Klod Kangin. Evakuasi dan pembersihan dilakukan oleh BPBD Klungkung. Sementara pengerjaan rehab rumah melibatkan anggota Tagana Kabupaten Klungkung.
SALAM GEMA SANTI
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung