Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meninjau pengerukan aliran sungai Candigara Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kamis (10/6). Pengerukan dilakukan oleh petugas Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung dengan menerjunkan satu unit alat berat.
Informasi yang didapat dari warga sekitar, hampir setiap pagi sungai ini seperti tong sampah berjalan. Sampah-sampah tersebut terbawa arus hingga nyangkut diranting-ranting pohon disepanjang bantaran sungai Candigara wilayah hilir. Sampah itu selanjutnya mengendap hingga membuat alur sungai menjadi dangkal. “Hari ini kami bersama BWS melihat pengerukan sungai Candigara. Menurut warga sekitar, hampir setiap pagi sungai ini seperti tong sampah berjalan. Itu artinya masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai,” ujar Bupati Suwirta.
Menurut Bupati Suwirta, Kabupaten Klungkung telah membuat aturan agar sampah dipilah dari rumah dan setiap desa wajib menyiapkan tempat olah sampah untuk selesai disumber. Bupati mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah ini bersama-sama. “Mari kita berkolaborasi, karena ini bukan urusan pemerintahan saja tetapi urusan semua,” ucapnya.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Klungkung pada Rabu (9/6) pagi membuat aliran sungai Candigara meluap. Akibatnya puluhan rumah terendam.
SALAM GEMA SANTI
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung