Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Musyawarah Daerah (Musda) IV Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Klungkung di Pondok Pesantren Diponegoro, Semarapura, Sabtu (3/4). Hadir perwakilan IPHI Wilayah Bali, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Klungkung dan sekitar 25 anggota IPHI Kabupaten Klungkung.
Panitia kegiatan yang juga Plt. Ketua IPHI Klungkung, T.Umar Haini mengatakan, Musda diselenggarakan ditengah pandemi covid-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Tema kegiatan yakni “Semoga mampu mengembangkan potensi umat menuju masyarakat madani sebagai perwujudan haji mabrur sepanjang hayat”. Menurut Umar Haini, IPHI adalah merupakan sebuah organisasi sebagai wahana untuk memperpanjang mutu dari kemabruran haji Indonesia. Musda IV merupakan forum permusyawaratan tertinggi organisasi IPHI di tingkat daerah yang diselenggarakan setiap lima (5) tahun sekali, sebagaimana diatur dalam Pasal 35 Ayat 91) Anggaran Rumah Tangga Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia. “Musda diselenggarakan untuk menyiapkan kepengurusan lima tahun kedepan, menyiapkan program-program umum pengurus terpilih termasuk rekomendasi untuk pemerintah,” ujarnya.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyambut baik pelaksanaan Musda ini. Menurut Bupati, kesucian haji mabrur harus dijaga dengan baik. Kesucian haji tersebut juga diharapkan bisa memberikan vibrasi baik kepada umat, sejalan dengan slogan Pemkab Klungkung yakni Gema Santi atau gerakan masyarakat santun dan inovatif. “Semoga Musda berjalan dengan baik dan kesucian haji dapat memberikan vibrasi yang baik kepada umat,” ujar Bupati Suwirta.
SALAM GEMA SANTI
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung