Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima audiensi dari pelaku usaha sistem pertanian Aquaponic, Putu Yudi Pasek Kusuma di kantornya, Jumat (28/5). Kehadiran Putu Yudhi Pasek Kusuma yang diantarkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Dewa Ketut Sueta Negara ini dalam rangka memberikan pemaparan tentang sistem pertanian aquaponik dan menjelaskan mekanisme kerja pembuatan instalasi aquaponik.
Dalam paparannya Putu Yudhi Pasek Kusuma menjelaskan, Aquaponic merupakan sistem pertanian yang memanfaatkan kotoran ikan sebagai sebagai nutrisi bagi tanaman dan memanfaatkan tanaman sebagai pengendali kualitas air bagi ikan. Dengan sistem ini memungkinkan untuk dilakukannya budidaya tanaman serta ikan secara bersamaan, dalam satu tempat dan satu waktu. Ikan bisa digabungkan bersama tanaman dalam satu media karena ikan akan mengeluarkan kotoran berupa nutrisi yang akan diserap oleh tanaman secara langsung. Sementara ikan mendapatkan air yang telah dimurnikan oleh tanaman.
Putu Yudhi Pasek Kusuma meyakinkan manfaat sistem pertanian dengan aquaponik hemat akan penggunaan air karena menggunakan 90% lebih sedikit air daripada budidaya tanaman berbasis tanah. Selain itu dengan sistem Aquaponic akan mampu menghasilkan sayuran, buah, atau ikan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun untuk tujuan komersial yang menghasilkan keuntungan.
Sayuran dan ikan yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang lebih baik dan bebas dari bahan kimia atau residu pupuk anorganik, maupun pestisida kimia. Jadi, media tanam ataupun budidaya aquaponik dapat disebut sebagai media tanam organik. Aquaponik menghemat lahan secara efisien dan tidak memerlukan banyak tempat karena sayuran dan ikan yang dibudidayakan dapat disatukan pada satu tempat atau lokasi.
“Mengajak generasi muda untuk bertani secara konvensional sangat susah, namun dengan sistem pertanian modern ini saya yakin generasi muda akan sangat tertarik karena memberikan banyak manfaat,” ujar Putu Yudhi Pasek Kusuma.
Mendengar pemaparan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman mengaku sangat tertarik dengan sistem pertanian ini. Pihaknya ingin sistem pertanian ini bisa terwujud dan dikembangkan di area kolam ikan Dinas KPP dan TOSS Center Karangdadi, Kusamba untuk selanjutnya dijadikan sebagai tempat pelatihan. Pihaknya berharap para generasi muda akan tertarik menekuni sistem pertanian ini dan akan melahirkan para enterpreneur muda.
“Kita mulai kerjasama ini, untuk selanjutnya supaya dilakukan peninjauan lapangan. Manfaatkan lahan yang ada baik itu di Dinas KPP maupun di TOSS Center Karangdadi Kusamba. Seperti yang menjadi himbauan pemerintah pusat, kita harus bekerja berbasis manfaat, tidak cukup hanya menghasilkan output, ” ujar Bupati Suwirta.
SALAM GEMA SANTI
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung
