Perpustakaan menjadi bagian dari pembangunan sosial masyarakat. Peran perpustakaan masuk dalam melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan layanan dasar. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Klungkung, Ni Wayan Ringin pada kegiatan Pelatihan Online Infografis, Selasa (8/9/2020).
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, pada tahun 2020 ini menjadi salah satu dari 3 Kabupaten di Provinsi Bali sebagai penerima manfaat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Selain Kabupaten Tabanan dan Badung.
Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran, dan kemitraan. Asas itu tercantum pada Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Itu dimaksudkan sebagai pentingnya peran perpustakaan dalam pembangunan kualitas hidup.
Pelatihan infografis ini dilaksanakan berkatian dengan program prioritas nasional. Terutama dalam pemerataan layanan pendidikan berkualitas. Dijabarkan lebih lanjut, penguatan literasi dikembangkan menjadi literasi informasi terapan dan inklusif, pendampingan masyarakat untuk literasi informasi.
Selain itu adalah pemerataan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. “Untuk itu, perpustakaan harus dirancang agar memiliki nilai kemanfaatan yang tinggi bagi masyarakat,” jelas Kepala Disarpus.
Melalui pendekatan inklusif, Disarpus Kabupaten Klungkung melaksanakan peranannya ditengah masyarakat. Dengan begitu, perpustakaan mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraannya.
Perpustakaan pun harus bertransformasi mengikuti era industri 4.0. Pentingnya interkoneksi atau hubungan antar manusia, alat/mesin dalam berkomunikasi menjadi tantangan yang harus dihadapi. Informasi dan data menjadi aset sangat bernilai untuk mengambil keputusan.
Kebutuhan informasi dan data menjadikan perpustakaan memiliki potensi strategis sebagai penyedianya. Potensi untuk memberdayakan individu serta masyarakat. Menciptakan peluang baru dalam sosial, ekonomi maupun pengembangan diri.
Potensi yang sekaligus tantangan itu diambil oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung berupa pelatihan online ini. Pelatihan ini adalah upaya Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk mempersiapkan dan meningkatkan ketrampilan.
Pelatihan infografis sangat sesuai dalam kondisi pandemi COVID-19. Dengan penyajian konsep visual, teks dan gambar disusun secara menarik bagi pembaca. Isi ringkas, data akurat menjadikannya mudh dipahami.
Peserta pelatihan online infografis Disarpus Klungkung tahun 2020 berasal dari berbagai kabupaten/kota, mulai dari Klungkung, Jembrana, Surabaya, Magelang, Kupang, dan Ambon sebanyak 35 orang. Perserta berprofesi sebagai guru, tenaga perpustakaan dan pegawai pemerintahan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika sekaligus sebagai narasumber.
(kaw)