Mimbar Merah Putih, 6 Oktober 2019
SMK TI Bali Global, SMA Negeri 2 Semarapura dan SMPN 3 Semarapura mengisi Mimbar Merah Putih pada Minggu, 6 Oktober 2019 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania. Masing-masing sekolah menyajikan materi yang berbeda dalam bentuk treatikal. Lagu Indonesia Raya mengawali Mimbar Merah Putih tersebut.
Pada kesempatan pertama, SMP Negeri 3 Semarapura menampilkan kreativitas dengan tema treatikal Yowana Gema Santi. Melalui penampilannya, SMPN 3 Semarapura menyampaikan pesan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah khususnya di desa. Pemuda tidak seharusnya hanya berdiam diri, tetapi sebaliknya Pemuda harus dapat menyalurkan semangat tinggi yang dimilikinya dalam partisipasinya membangun Klungkung unggul dan sejahtera. Seperti program yang telah dijalankan oleh Bupati Klungkung, di setiap desa di Kabupaten Klungkung telah ditempatkan masing-masing seorang pemuda yang disebut Yowana Gema Santi.
Yowana Gema Santi tersebut merupakan pemuda-pemudi yang berasal dari Kabupaten Klungkung. Yowana Gema Santi telah terpilih serta dipercaya memiliki semangat dan kemampuan untuk dapat memotivasi ataupun mempengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang untuk mengatasi permasalahan. Yowana diharapkan mampu membantu memberikan solusi dalam permasalahan sosial maupun ekonomi di desa. Tugas yang berat tersebut dilaksanakan agar dapat membantu orang lain dalam mengubah kehidupannya ke arah yang lebih baik. Saat ini, selaku pendamping desa, yowana tersebut bertugas untuk melakukan identifikasi, verifikasi serta validasi data warga desa yang diinput ke dalam aplikasi.
Selanjutnya SMK TI Bali Global menampilkan tema Kabupaten Layak Anak. Dalam treatikalnya, dikisahkan derita anak-anak dari suatu keluarga yang belum terpenuhinya hak anak. Anak-anak yang putus sekolah, dimanfaatkan menjadi pengemis oleh ibu tirinya, menjadi sajian yang menarik dalam penampilan SMK TI Bali Global, Klungkung. Penampilan tersebut ditanggapi positif oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak, Anak Agung Istri Ngurah Manik, SH, M.Ag. Menurutnya, seharusnya kondisi anak-anak dalam treatikal SMK TI Bali Global tidak terjadi. Anak-anak memiliki 10 Hak Anak yaitu hak untuk bermain, hak untuk pendidikan, hak untuk mendapatkan perlindungan, hak untuk mendapatkan nama (identitas), hak untuk mendapatkan status kebangsaan, hak untuk mendapatkan makanan, hak untuk mendapatkan akses kesehatan, hak untuk mendapatkan rekreasi, hak untuk mendapatkan kesamaan, dan hak untuk berperan dala pembangunan.
Kesempatan terakhir oleh SMA Negeri 2 Semarapura, menampilkan tema Peran Pemuda Merajut Kebhinekaan. Secara terang, treatikal SMA Negeri 2 Semarapura menunjukkan kondisi negara seperti kasus korupsi, proses reformasi, serta idealisme pemuda dalam semangat menuju Indonesia yang lebih baik. Dikemas dengan baik, treatikal SMAN 2 Semarapura menyajikan 3 sisi, jiwa nasionalisme, rasa skeptis, serta peran yang menunjukkan masyarakat yang hanya mengikuti “normal”nya kehidupan. Secara umum pesan dari tema Peran Pemuda Merajut Kebhinekaan dapat diamati telah tersampaikan dengan baik kepada penonton.
Mimbar Merah Putih dilaksanakan setiap minggu pertama, dengan peserta serta tema yang berbeda. Peserta berasal dari sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kabupaten Klungkung. (kaw)